Kamis, 27 Agustus 2015

PRINSIP KERJA HARDDISK

A. Pengertian Hardisk
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, Harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
B. Komponen penyusun Harddisk
Secara umum, komponen-komponen pokok yang menyusun sebuah hard disk terdiri dari:
1.Spindle
Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.
Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.
2.Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetikberbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.
3.Read-write Head
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.
4.Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.
5.Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATAmaka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.
6.Sector & Tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector dalam HD.
C. Cara Kerja Harddisk
Untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk, diperlukan .pengaksesan terhadap harddisk (hard disk dalam keadaan hidup dan terpasang.Pada proses ini, kita jalankan,aplikasi sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca. setelah proses ini terlewati, maka akan kita peroleh :
  1. Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
  2. Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
  3. Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
  4. Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
  5. Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
  6. Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
  7. Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.
D. BadSector
Hardisk terdiri dari beberapa sector. Bad sector berarti ada sebagian sector di hardisk yang rusak. Akibatnya bisa bikin error hardisknya dan kehilangan data. Bad sector penyebabnya ada 2 yaitu bad secara software dan hardware. Kalau secara software masih bisa di sembuhkan dengan bantuan software repair tapi kalau secara hardware dimana piringan hardisknya ada baret maka susah untuk di sembuhkan biasanya hanya dipotong bagian yang bad sector
Penyebab utama Bad Sector :
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya bad sector pada harddisk, yaitu :
  1. Komputer sering tidak dimatikan dengan prosedur yang benar, akibatnya HDD yang sedang bekerja platter tidak terparkir dengan baik.
  2. Arus Listrik yang tidak stabil (naik turun)
  3. Karena terputusnya aliran listrik secara mendadak (karena listrik mati dan sebagainya). Untuk lebih aman sebaiknya menggunakan UPS, sehingga komputer masih tetap menyala ketika arus listrik terputus, dan komputer dapat dimatikan dengan cara yang benar.

PRINSIP KERJA DISKET

Pengertian Disket
Cakram liuk atau disket (bahasa Inggris: floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari medium penyimpanan magnetis bulat, tipis dan lentur dari dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk paling umum adalah sekitar 1,44 MB dan sekitar 1,38 MB.
Disket atau floppy disk adalah lembaran plastik tipis dan datar yang terbungkus dalam penutup plastik 3,5 inci. Data dan program disimpan di disket dalam bentuk titik-titik magnetik, sesuai pola on atau off standar dan representatif data "misalnya ASCII". Pembungkus plastik tersebut melindungi disket dari sentuhan tangan manusia. Disket berukuran lebih besar atau kecil dan terbungkus kertas sehingga tampak rapuh.  Disket merupakan terbungkus oleh plastik kaku sehingga cukup fleksibel. Disket mampu menyimpan data sebesar 1,44 megabyte atau setara dengan tulisan sebanyak 400 halaman. SuperDisk dapat menyimpan 120 megabyte. Saat ini, disket terbaru telah berlabel “2HD” 2 untuk “double sided” dan HD untuk “high density“ karena disket menyimpan data yang kedua sisi, sehingga kapasitasnya bisa lebih besar dibandingkan standar sebelumnya DD atau “double density“.
Cara Kerja Disket
Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti data melakukan media penyimpan sekunder diubah dalam bentuk sinyal elektronik dan salinan data dikirimkan ke memori komputer. Sedangkan “tulis” berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke penyimpan sekunder. Misalnya detail disket yang penyebabkan berikut :
1. Pengunci baca adalah disket memiliki pengunci baca agar disket tidak bisa ditulisi. Kata lain, data di dalam disket dapat terlindungi. Dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.
2. Track, sektor, cluster, dan disket, data disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon, track-track disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track adalah disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat, lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan track-track dan sektor. Perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan cluster dipakai pada hardisk.
3. Head baca atau tulis, karena disket dimasukkan ke slot drive gate atau drive door pada bagian depan floppy drive, disket ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca atau tulis digunakan untuk mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam plastik pembungkus, head baca atau tulis bergerak maju mundur melalui area akses data di disket. Saat disket tidak berada di drive, penutupnya terbuat dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Pemakaian telah selesai, disket dapat diambil dengan menekan tombol keluar di samping drive. Untuk menarik atau mengambil disket sebaiknya melakukan lampu drive sudah keadaan mati atau sudah tidak lagi bekerja pada sebuah file dari disket, karena mengakibatkan disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari pada drive.

PRINSIP KERJA CRT

A. Pengertian CRT
CRT adalah singkatan dari Cirkuit Ray Tube. CRT adalah salah satu bentuk monitor interface terpenting yang dapat menghantarkan data di PC ke dalam tampilan layar. Monitor model ini merupakan monitor paling awal. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938. Dahulu monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini. Monitor CRT adalah yang dalam bahasa inggris cathode ray tube. Menggunakan tabung vakkum dimana untuk menampilkan output menggunakan penembak elekron electron gun.
B. Bagian CRT
Ada beberapa penyebab yang dapat menyebabkan terjadinya CRT, yaitu:
  1. Electron gun : terdiri dari katoda dan elemen pemanas (heater)
  1. Control grid :  mengatur intensitas pancaran elektron
    3. Deflection Coil : Gerakan elektron yang lurus akan disimpangkan oleh kumparan penyimpang (deflection coil)
    4. Accelerator grid : berfungsi mempercepat electron
    5. Focus Grid : berfungsi mengarahkan electron akan menumbuk layar yang dilapisi fosfor sehingga berpendar membentuk suatu pola.
C. Jenis pola pancaran
Kualitas fosfor dinyatakan dalam persistensi yaitu menunjukkan berapa lama layar berpendar setelah tidak ada tumbuhkan elektron. Frekuensi penelusuran scanning frequency terhadap  titik cahaya dan presistensi fosfor menentukan kualitas. Jika presistensi terlalu tinggi maka gambar pada layar berbayang, sebaliknya jika terlalu rendah dapat timbul flicker.
Ada beberapa parameter yang diperhatikan untuk memperoleh performasi monitor, yaitu :
1.Resolusi
Pola tumbukan membentuk pola titik (dot). Dot ptich adalah jarak antara titik yang akan menentukan tingkat kehalusan (resolusi) emisi/radiasi elektro magnetik, pancaran/radiasi elektromagnetik dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia.
2. Refresh Rate
Pancaran elektron sangat cepat menyapu layar dari kiri ke kanan mulai dari atas ke bawah, proses ini dinamakan retrace raster horizontal dan vertikal. Secepatan penelusuran secara horizontal sesuai kecepatan pancaran elektron menumbuk layar. sedangkan penelusuran vertikal mempunyai kecepatan yang disebut refresh rate. umumnya CRT mempunyai nilai ideal refresh rate sekitar 85hz. refresh rate yang terlalu rendah mengakibatkan flicker sehingga tidak sedap pengaturan refresh rate data melalui windows display.

Prinsip Kerja Crusher dan Mesin Inspect

Pengertian Crusher dan mesin inspect

Crusher dan mesin inspect adalah salah satu bekerja mengandalkan kekuatan motor . Melalui roda motor, poros eksentrik digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot wheel untuk terdiri dari jaw plate. Jaw plate adalah bergerak yang side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan membuat jaw plate bergerak seirama. Karena itu material dalam rongga penghancuran dan pembukaan pemakaian. kerja alat ini adalah dengan menggerakan jepit, sementara jepit yang diam.Tenaga menghasilkan oleh bagian yang bergerak. Tenaga menghancurkan batuan yang keras. Kapasitas crusher ditentukan oleh ukuran crusher.

Cone Crusher

Crusher adalah mesin yang berfungsi sebagai mesin lanjutan/crusher sekunder setelah prosses dari crusher primer. Mesin penghancur bahan material ini adalah salah satu crusher yang mempunyai kualitas. Mengenal lebih jauh mesin pemecah material batu sebagai bahan baku untuk bangunan yang tergolong dalam kategori bahan utama dengan mempunyai sifat keras dan juga beraneka ragam tingkat kerasnya. Dengan menggunakan alat Cone Crusher bisa mendapatkan hasil pecahan batu semaksimal mungkin sesuai keinginan.



Adanya beberapa terjadi “Sistem Blake” yang berikut:

- Ciri titik engsel di atas, bagian bawah bergerak mundur maju. Suatu eksentrik menggerakkan batang yang dihubungkan dengan dua toggle, togel  yang satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang. Titik sifat terletak pada bagian atas rahang gerak atau diatas kedua rahang pada garis tengah bukan rahang. Pada sistem ini, umpan dimasukkan kedalam rahang berbentuk "V" yang terbuka ke atas. Satu rahang tetap dan tidak bergerak, sedangkan rahang yang satu membuat sudut 20 derajat dan 30 derajat.

- Bergerak maju mundur yang digerakkan oleh sumbu eksentrik, sehingga memberikan kompresi yang besar terhadap umpan yang terjepit diantara dua rahang. Muka rahang ini mempunyai alur dangkal yang horizontal. Umpan besar  yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan jatuh keruang bawahnya yang lebih sempit dan dipecah. Pada mesin ini baut pecah yang berfungsi sebagai penahan apabila terdapat material solid dengan ukuran yang lebih besar dan keras maka dia akan pecah dengan sendirinya tetapi tidak akan merusak keseluruhan dari pada alat crusher.