Floppy disk drive adalah tempat bekerjanya disket dan sebagai sarana pembaca disket pada komputer. Merek floppy disk drive yang dibuat oleh pabrik antara lain adalah matsumi, panasonic, teac dan epson. Ada dua jenis floppy disk drive yang beredar di pasaran, yaitu floppy disk drive berukuran 51/2 inchi dan 31/4 inchi. Saat ini floppy disk drive berukuran 51/2 inchi sudah jarang dipakai, bahkan dapat dibilang tidak ada.
Apabila sering digunakan untuk menyimpan data, rankaian komponen penyimpanan data akan bekerja terus menerus sehingga mempercepat kerusakan, kebocoran resistor, atau kerusakan lainnya. Selain itu, jalannya arus yang tidak lancar pada komponen juga bisa mengakibatkan komputer cepat rusak. Hal ini bisa saja akibat kesalahan pemasangan dioda (terbalik).
Floppy disk drive terbuat dari rangkaian komponen elektronika seperti resistor, IC, kapasitor, dioda dan lain-lain.Dioda LED berfungsi sebagai tanda bahwa floppy disk drive sedang bekerja. Transistor menggerakkan kerja motorpada floppy disk drive. Komponen tersebu dilengkapi dengan alat mekanik untuk keluar masuknya disket dan cassing floppy disk drive sebagai pelindung komponen
Rangkaian tersebut juga mampu bekerja untuk merekam semua data dalam disket berbentuk piringan atau pita magnetis.
Sistem floppy disk drive memiliki dua elemen terpisah yakni floppy diskete dan disk drive. Data disimpan dalam disket yang mudah dibawa. Untuk membaca/menulis data, disket harus dimasukkan ke disk drive.
Disk drive memiliki dua head tulis baca, satu untuk tiap sisi disket. Disk diputar pada drive dengan kecepatan 300 atai 600 rpm. Head bergerak secara tangensial ke lokasi track data untuk membaca/menulis data.
Jenis-Jenis Floppy Disk Drive
1. FLOOPY DISK
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
2. ZIP drive
ZIP drive berasal dari lomega. ZIP drive berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan kapasitas yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy drive dan cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data. Dengan kapasitas sebesar ini, dapat memungkinkan orang menyimpan file grafik dan mutimedia.
3. Hardisk
Sebagaimana disket, hardisk juga meyimpan data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Sistem operasi komputer mencatat sektor berdasarkan cluster-nya. Sistem operasi Windows memberi nomor unik pada setiap cluster dan mencatat alamat file di hardisk menggunakan tabel alokasi file virtual (VFAT, Virtual File Allocation Table). VFAT merupakan salah satu metode untuk menyimpan dan mengetahui alamat file sesuai cluster yang digunakan. Oleh sebab itu, VFAT berisi setiap nilai pada setiap cluster yang menjelaskan lokasi disk tempat cluster berada. Terkadang sistem operasi menganggap sebuah cluster sebagai cluster yang sedang dipakai, meskipun pada saat itu cluster tersebut tidak berisi file apapun. Hal ini dinamakan lost cluster, dan pengguna dapat membebaskan cluster tersebut (yang berarti dapat menambah ruang hardisk) dengan memakai utilitas ScanDisk di Windows.
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD).
Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan ntuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama.
ZIP drive berasal dari lomega. ZIP drive berukuran kecil 1,47 inchi. ZIP drive ini memperbaiki keterbatasan kapasitas yang dimiliki oleh floopy disk. Perangkat ini terdiri dari floopy drive dan cartridge floopy khusus, yang mapu menampung sampai 100MB data. Dengan kapasitas sebesar ini, dapat memungkinkan orang menyimpan file grafik dan mutimedia.
Sebagaimana disket, hardisk juga meyimpan data dalam bentuk track, sektor, dan cluster. Sistem operasi komputer mencatat sektor berdasarkan cluster-nya. Sistem operasi Windows memberi nomor unik pada setiap cluster dan mencatat alamat file di hardisk menggunakan tabel alokasi file virtual (VFAT, Virtual File Allocation Table). VFAT merupakan salah satu metode untuk menyimpan dan mengetahui alamat file sesuai cluster yang digunakan. Oleh sebab itu, VFAT berisi setiap nilai pada setiap cluster yang menjelaskan lokasi disk tempat cluster berada. Terkadang sistem operasi menganggap sebuah cluster sebagai cluster yang sedang dipakai, meskipun pada saat itu cluster tersebut tidak berisi file apapun. Hal ini dinamakan lost cluster, dan pengguna dapat membebaskan cluster tersebut (yang berarti dapat menambah ruang hardisk) dengan memakai utilitas ScanDisk di Windows.
Bagian-bagian Floppy Disk Drive :
1.Write-protec tab
2. Hub
2. Hub
3. Shutter
4. Plastic housting
5. Paper ring
6. Magnetic disk
7. Disk sector
yuhuu...bermanfaat sekali
BalasHapusSolder uap