Selasa, 22 September 2015

Komponen Motherboard

Motherboard adalah perangkat keras komputer yang berupa papan utama atau papan sirkuit yang berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen yang ada dikomputer. Motherboard mempunyai jalur-jalur sistematis yang menghubungkan setiap perangkat keras yang ada dikomputer. Motherboard atau bisa juga disebut dengan mainboard terdaat bagian-bagian input mauun output berupa socket ataupun solt. Karena motherboard berbasis BIOS (Basic Input Output System) oleh karena itu Motherboard merupakan tempat untuk menempatkan socket Input-output (chipset), Socket memory (RAM), socket kartu gerafis (VGA card), Socket Processor, Socket Harddisk, dan lain-lain. Semua dari soket itu telah tersusun dengan rapi dan semua itu terhubung didalam papan sirkuit (motherboard).


Selain media untuk penempatan komponen-komponen hardware yang ada dikomputer seperti Harddisk, VGA, RAM, Processor, dll. Motherboard juga memiliki komponen internal yang sudah melekat pada motherboard itu sendiri, seperti ROM,  Input Output port (I/O port). Setiap motherboard memiliki BIOS dan setiap BIOS yang ada di motherboard satu dengan yang lainnya akan berbeda juga merek BIOSnya. Sering perkembangan zaman  saat in sangat banyak produsen-produsen pembuat perangkat keras motherboard, mereka berlomba-lomba dalam meningkatkan kemampuan motherboard untuk para user komputer. Beberapa merek motherboard yang terkenal adalah Gigabyt, Asus, MSI, Asrock, Jetway dan masih banyak lagi merek-merek motherboard yang ada yang tidak bisa saya sebutkan semuanya.

Fungsi Komponen Motherboard Terlengkap
Baiklah sebelum membahas apa saja komponen-komponen yang ada dimotherboard alangkah baiknya kita mengetahi dahulu jenis-jenis dari motherboard terlebih dahulu.

Adanya beberapa yang komponen Motherboard yaitu:

1. AT baby / AT
 

Motherboard Jenis AT yaitu format yang digunakan dalam 386 serta 486 komputer pertama. kemudian format tersebut diganti oleh format ATX, dimana formar ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih mudah untuk mengakses komponen-komponen komputer.  

 
2. ATX


 

Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX. 


 
3. BTX 

 

Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX.  


 4. ITX. 
 
 

 

a. Mini-ITX b. Nano-ITX Motherboard ITX adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.


Jenis-jenis Motherboard
Beberapa jenis-jenis motherboard sekarang kita akan membahas apa saja komponen dan fungsi komponen yang ada dimotherboard tersebut. Berikut dibawah ini adalah komponen-komponen yang ada dimotherboard:


Power connector
Merupakan penghubung yang penting yang menghubungkan motherboard dengan power supply.


Socket alias slot prosesor
Ada beberapa jenis slot untuk menaruh prosesor Anda. Model awal yang paling pertama muncul adalah ZIF alias Zero Insertion Force yang dikenal dengan nama socket 7 yang memiliki 7 pin. Juga terdapat socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti tersirat pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.



Memori socket
Terdapat 2 macam socket memori yang ada di pasaran yakni DIMM dan SIMM. Ada pula jenis terbaru yakni Rambu-DRAM tapi belum banyak digunakan.




Standby Power LED
Merupakan sebuah indikator mengenai power pada motherboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang menjadi reminder supaya Anda mematikan power sebelum anda mematikan ataupun menghidupkan komputer anda.


Port mouse
Merupakan sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6 buah pin untuk menghubungkan dengan mouse.


Port Parallel dan Serial
Merupakan port yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam fungsi. Pada motherboard bertipe AT, port serial dan parallel tidak menyatu melainkan dihubungkan dengan kabel. Sedangkan pada motherboard dengan tipe ATX, baik port parallel maupun port serial semuanya telah terintegrasi dalam satu motherboard.


Port RJ-45
Merupakan port yang memiliki 25 buah pin dan berfungsi untuk menghubungkan penghubung Network via sebuah pusat jaringan.



Port USB
Merupakan port yang tersedia untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat USB 2.0.


Port VGA alias port Video Graphic Adaptor
Merupakan port yang memiliki 15 buah pin untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.


Keyboard connector
Merupakan sebuah penghubung penting. Terdapat 2 macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan motherboard yakni penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau merupakan tipe AT biasanya berbentuk bulat lebih besar dari model PS/2 dengan 5 buah lubang pin. Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dengan diameter yang lebih kecil dibanding model serial atau model AT.



Baterai CMOS
Merupakan baterai yang memiliki fungsi untuk memberikan tenaga kepada motherboard saat mengenali konfigurasi BIOS yang tengah terpasang ketika motherboard tidak mendapat listrik langsung dari power supply.

Chipset
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar